Baru saja berusia 18 tahun! Adik perempuan pacarku yang kurus, Mika-chan, sangat imut sehingga dia diam-diam muncul di AV bersama kakak perempuannya! ! Saya sudah menyelesaikannya. Nampa JEPANG EKSPRES Vol.94

Saudaraku, itu celana adikmu! Foto celana dalam pantat kakakku luar biasa! Ayahku menikah lagi dan aku mempunyai adik perempuan yang lucu, tapi sejak pertama kali kami bertemu, kakak laki-lakiku hampir mati karena semua foto celana dalam di pantatnya yang montok. Apalagi katanya, ``Jangan lihat celana dalam wanita lain selain saya.'' Mei Harusaki

Adik perempuanku adalah boneka seks penurut dan imut, Ayaka Aoyama

Setelah acara AV, saya pergi minum secangkir teh dengan kakak perempuan saya dan ternyata itu sangat erotis! ! Ayah saya menikah lagi dan saya sekarang mempunyai kakak perempuan yang lucu dan berpayudara besar! Lagi pula, kamu baik untuk dijaga, tapi kamu malah memperlakukanku seperti anak kecil! ! Karena kakakku tidak melihatku sebagai laki-laki, dia secara alami datang ke dalam hidupku sekaligus...

Aku mengikuti pria yang kutemui pertama kali ke kamarnya tanpa peringatan, dan berkata, ``Aku tidak bermaksud melakukan itu,'' meskipun dia sudah cukup umur untuk memukulku... Dia sangat imut sehingga dia dapat memukulku. vaginanya basah dan mulai menggoyangkan pinggulnya seperti itu, yang sebenarnya itu niatku dari awal.Tante! !

Pesta piyama dengan saudara perempuan dan teman perempuan saya adalah pertunjukan yang sangat erotis! ! Ayahku menikah lagi dan aku mempunyai adik perempuan yang lucu, tapi hal baiknya adalah orang tuaku tidak sedang berlibur, dan kakak perempuanku mengundang banyak temannya untuk menginap! Bahkan sampai larut malam, mereka bersenang-senang dan berisik, jadi ketika saya berhati-hati, semua staf tidak memakai bra dan tidak ada pelindung...

“Kenapa paman selalu menyentuh payudaraku??” Keponakanku, yang payudaranya baru saja mulai membesar, adalah anak yang super imut dan blak-blakan. Tidak peduli bagaimana kamu menyentuh payudaramu, kamu tidak akan marah tetapi wajahmu akan memerah karena malu.